RANGKUMAN HASIL PRAKTIKUM
umsida.ac.id
fst.umsida.ac.id
1. HTML DASAR
HTML adalah, (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa
standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen
pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel.
HTML juga dapat digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau
dalam computer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar
situs dalam dunia internet.
Standar minimum elemen HTML adalah:
· Document
Type Declaration (DTD)
· Head
· Body
Pada perkembangannya, versi HTML yang mulai dipakai saat ini
adalah HTML5 ( HTML Versi 5) yang
merupakan standar baru pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan
fitur barn dan kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML
sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah
terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap
pengembangan, namun browserbrowser modern sudah banyak yang mendukung standar
HTML baru ini. Untuk tag-tag html versi sebelumnya masih dipakai di modul ini.
Form
Form di bentuk dengan menggunakan pasangan tag <form>dan</form>. Ada 2 atribut yang mengikuti yaitu Action dan Method
1. Action menentukan URL yang akan
dijalankan dan menerima semua masukan pada formulir.
2. Method digunakan untuk menentukan
bagaimana informasi dikirim ke URL yang disebutkan oleh Action, nilai yang
sering digunakan berupa atribut GET dan POST.
- Post membuat informasi
dikirim secara terpisah dengan URL.
- Get membuat informasi
dikirim menjadi satu dengan URL.
Bentuk Penulisan sebagai berikut :
<FORM
ACTION=” “ METHOD=”POST”>…….</FORM>
1. Text
Box Tanpa Validasi
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>textbox</title>
</head>
<body>
<h2>text box tanpa validasi</h2>
<p>
<form
method="post" action="">
<input name="textbox" type="text"
id="textbox" size="30"/>
<input type="submit"
name="btnsubmit" id="btnsubmit"
value="submit">
</form>
</p>
</body>
</html>
2. Text
Box Dengan validasi
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>textbox</title>
</head>
<body>
<h2>Validasi Text Box di HTML 5</h2>
<p> <form method="post"
action="">
<input name="textbox" type="text"
id="textbox" size="30" required="required"
placeholder="Text Box Ini Harus Di Isi" />
<input type="submit"
name="btnsubmit" id="btnsubmit"
value="submit">
</form> </p>
</body>
</html>
3.
Password
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>password</title>
</head>
<body>
<p>
<form
method="post" action="">
Password: <input
name="textBox" type="password" id="password"
size="30"
required="required" placeholder="Text Box ini
harus diisi" />
<input
name="btnSubmit" id="btnSubmit" type="submit"
value="Submit" />
</form>
</p>
</body>
</html>
4.
CheckBox
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>======checkbox======</title>
</head>
<body>
<form>
Jurusan Di Fakultas Teknik UMSIDA : <br>
<input type="checkbox"
name="informatika" CHECKED>Informatika<br>
<input type="checkbox"
name="industri" CHECKED>Industri<br>
<input type="checkbox"
name="elektro" CHECKED>Elektro<br>
</form>
</body>
</html>
5.
Drop Down/Select
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>select - Model Drop Down</title>
</head>
<body>
<form>Matakuliah Yang Aku Sukai : <br>
<select name= "matakuliah">
<option value= "Sistem Operasi"> Sistem
Operasi
<option value= "Jaringan
Komputer">Jaringan Komputer
<option value= "PTI"> PTI
<option value= "Pascal"> Pascal
<option
value= "Lain-lain"> Lain-lain
</selected><br>
</form>
</body>
</html>
6. Input Tanggal
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>Tanggal</title>
</head>
<body>
<h2> Input Tanggal</h2>
<p>
<form method="post" action="">
Tempat/Tanggal lahir : <input type="date"
name="ttl" />
<input name="btnSubmit"
id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />
</form> </p>
</body>
</html>
7.
Text Area
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>textarea</title>
</head>
<body>
<form> Catatan : <br>
<textarea
name= "komentar" rows="5" cols="40"wrap>
silahkan masukkan komentar anda
</textarea><br>
</form>
</body>
</html>
8. Input Email
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Email</title>
</head>
<body>
<h2> Input Email</h2>
<p>
<form method="post" action="">
email : <input type="email"
name="email" />
<input name="btnSubmit"
id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />
</form></p>
</body>
</html>
9. Radio <!DOCTYPE
html>
<html><head>
<title>radio</title>
</head>
<body>
<form>
<h2> Jenis
Kelamin: </h2>
<br>
<input type
="radio" name="jk" CHECKED> Pria <br>
<input type ="radio" name="jk"
CHECKED> Wanita <br>
</form>
</body>
</html>
10. File Browser
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>file</title>
</head>
<body>
<form
action="upload_file.php" method="post" enctype="multipart/form- data">
<h2> File Browser: </h2><br>
<input type="file" name="upload"
value="" width="200" >
</form>
</body>
</html>
2.
CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk
mengendalikan beberapa komponen dalams ebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti
Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab,
bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama
dalam beberapa berkas (file).
Pada
umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan
bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian
tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink,
warna mouse over, spasiantar paragraph, spasiantarteks, margin kiri, kanan,
atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalahbahasa style sheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS
memungkinkankitauntukmenampilkanhalaman yang samadengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang
berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan
ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah
teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C
padatahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan
Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai
atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan
CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa
ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu
melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi
konten, downloadable, huruf font, tampilan pada table /table layout dan media
tipeuntuk printer. Kehadiran CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi
pertama dan kedua.
Penulisan
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai
kode sebagai berikut:
Bagian pertama
sebelum tanda „{}‟
dinamakan selector, sedangkan
yang diapitoleh „{}‟ disebut declaration
yang terdiri dari dua unsur,
yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas
adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.
1.
External Style Sheet
external.html
<html>
<head>
<link rel="stylesheet"
type="text/css" href="css/ex1.css">
</head>
<body>
<h1>This header is 36 pt</h1>
<h2>This header is blue</h2>
<p>This paragraph has a left margin of 50
pixels</p>
</body>
</html>
ex1.css
body
{background-color: yellow} h1 {font-size: 36pt}
h2 {color: blue}
p {margin-left:
50px}
<html>
<head>
<style type="text/css">
h1 {text-decoration: overline; text-align: center;
color: red}
h2 {text-decoration: line-through; text-align: left;
color: green}
h3 {text-decoration: underline; text-align: right}
hr {color:pink}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is header 1</h1>
<hr>
<h2>This is header 2</h2>
<hr>
<h3>This is header 3</h3>
<hr>
</body>
</html>
3. Inline Style
<html> <head> <title>Belajar CSS</title> </head> <body> <h1 style="color:red;
text-align:center;">Paragraf Pertama</h1> <p style="color:white; background:red;
font-family:arial;"> Ini
adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf
pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah
paragraf pertama.Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini
adalah paragraf pertama. </p> <h1
style="color:orange; text-align:right;">Paragraf Kedua</h1> <p
style="color:yellow; background:orange; font-family:verdana;"> Ini
adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua.
Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf
kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah
paragraf kedua. </p> </body> </html>
|
4. Background | |
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Background reapet</title>
<style>
body{background-color: #fc6;
background-image: url("gambar/g.jpg");
background-repeat: no-repeat; background-size: cover;}
h1{color: #3c0;
text-align: center;}
</style>
</head>
<body>
<h1>HI...Welcome to my simple web page</h1>
</body>
</html>
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>Background Color</title>
<style>
body{background-color: yellow;} h1{color: #f00;}
</style>
</head>
<body>
<h1>Heading 1, dengan warna text merah dan warna belakang nya
adalah kuning</h1>
</body>
</html>
Ubah value/nilai dari property background-repeat diatas
dengan nilai repeat-x, repeaty dan repeat jika ingin membuat background repeat.
Capture tiap tampilan pada browser!
5. Pengaturan margin
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Pengaturan Margin Pada Elemen
Tabel</title>
<style>
table.margin{margin-left: 1cm;}
</style>
</head>
<body>
<p>Paragraf
ini tidak diberi penganturan margin.</p>
<table
class="margin" width="50%"
border="1">
<tr><td>Tabel dengan Margin Kiri 1
cm</td></tr>
<tr><td> </td></tr>
</table>
</body>
</html>
6. Pengaturan Dimensi Gambar
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Pengaturan Dimensi Gambar</title>
<style>
img.normal{height: auto;
width: auto;} img.besar{height: 300px;
width: 300px;} img.kecil{height: 40px;
width: 50px;}
</style>
</head>
<body>
<img src="gambar/erg.png"
class="normal">
<img src="gambar/erg.png" class="besar">
<img src="gambar/erg.png" class="kecil">
</body>
</html>
7. Web Page Layout menggunakan table dan CSS
<html>
<head>
<title> Web Page Layout menggunakan table dan
CSS</title>
<style type="text/css"> #main{ width: 720px;
border-collapse:
collapse; border: solid #000000 1px;}
#header{ height:110px;
width: 120px;
background-color:#99CC00;
color:#FFFFFF;
font-family:verdana;
font-size:25px;
font-style:italic;}
#content{ font-family: Verdana,Arial,Sans-serif; font-size: 10pt ;
padding-left:10px;
padding-top:10px; padding-right:10px; padding-bottom:10px;}
#navigation{ width: 160px;
height:500px;
text-align: center;
border: solid 1px
red;
font-family:
Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 8pt ;
line-height: 22px;
font-weight: bold;
background-color:#990000;} #footer{ text-align: center;
background-color:#000000;
color:#FFFF66;
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 8pt ;
height:30px;}</style>
</head>
<body>
<table id= "main"
align="center">
<tr> <td id="header"
colspan="2" >Header</td></tr>
<tr> <td
id="navigation">Navigation</td>
<td
id="content">Content</td></tr>
<tr> <td colspan="2"
id="footer">Bottom Navigation</td> </tr>
</table>
</body>
</html>
Javascipt adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML
dan diproses disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi
semakin luas. Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir
dikirim ke server.
Javascript
bukan bahasa java dan meupakan dua bahasa yang berbeda. Javascrip
diinterpretasikan oleh klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil
kompilasinya dijalankan oleh clien.
Struktur Javascript
<script language=”javascript”>
<!--
Penulisan javascript kode
//-->
</script>
Keterangan :
Kode
<!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar
sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.
Javascript sebagai
bahasa berorientasikan objek
properti adalah atribut dari sebuah objek. Contoh: objek
mobil mempunyai properti warna mobil. Penulisan:
nama_objek.nama_properti=nilai
window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”
metode adalah sekumpulan kode yang digunakn untuk melakukan
sesuatu tindakan terhadap objek. Penulisannya:
nama_objek.nama_method(parameter)
document.write(“hallo”)
1. Pemakaian Alert Sebagai Property Window
<HTML>
<head>
<title>Alert
Box</title>
</head>
<body>
<script
language="JavaScript">
<!--window.alert("Ini
merupakan pesan untuk anda");//-->
</script>
</body>
</HTML>
2.
Pemakaian Metode
Dalam Objek
<HTML>
<head>
<title>Scrip
JavaScript</title>
</head>
<body>
Percobaan memakai
JavaScript :<br>
<script language="JavaScript">
document.write("Selamat Mencoba JavaScript<br>");
document.write("Semoga Sukses!");
</script>
</body>
</HTML>
<HTML>
<head>
<title>Pemasukan
Data</title>
</head>
<body>
<script
language= "JavaScript">
var
nama = prompt("Siapa nama Anda?", "Masukan nama Anda");
document.write ("Hai, "+nama);
</script>
</body>
</HTML>
4. Pembuatan Fungsi Dan Cara Pemanggilannya
<HTML>
<head>
<title>CONTOH
PROGRAM JAVASCRIPT</title>
</head>
<script language="JavaScript"> function
pesan() {
alert ("memanggil javascript lewat body
onload")}
</script>
<body
onload=pesan()>
</body>
</HTML>
PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting yang
menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP digunakan tanda
<? ... ?> atau <?php ... ?>.
Beberapa
script dasar PHP
·
Menampilkan text
echo " .. text .... <br>"
<br> : ganti baris
·
Variabel
Untuk membuat variabel diberi
tanda dollar($). Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat
berubah-ubah. Penulisan variable yang benar adalah:
-
Karakter pertama tidak
boleh berupa angka(harus berupa huruf atau garis bawah)
-
Tidak mengandung spasi
-
Pemakaian huruf kapital
dan huruf kecil dibedakan
Contoh penulisan variable :
$data, $data l, $data_ku
PHP dapat anda Download secara free atau
cuma-cuma. Kunjungi saja situs
www.php.net, dan download versi
terbarunya.
Ketikkan program berikut ini:
<html>
<head>
<title>Variabel</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai_1
= 10;
$nilai_2
= 3;
$nilai_3 = 2 * $nilai_1 + 8 * $nilai_2;
echo
"nilai = ", $nilai_3;
echo
"<br>";
$jumlah
= $nilai_1 + $nilai_2;
echo
"hasil dari $nilai_1 + $nilai_2 adalah : $jumlah";
echo
"<br><br>";
echo
"\"nama : wildan arif hidayatulloh\" <br>";
echo
"NIM 191080200095.";
?>
</body>
</html>
Catatan :
Nama dan NIM diatas ganti dengan nama masing-masing.
Simpan dengan menggunakan ekstensi php (misalnya mod_2.php), dan jalankan
di web browser.
<html>
<head>
<title>Pemrograman PHP dengan Array</title>
</head>
<body>
<?php
//penulisan array dapat dibuat seperti berikut
$nama[] = " Hidayatulloh";
$nama[] = "Wildan";
$nama[] = " Arif";
echo $nama[1] .$nama[2] .$nama[0];
echo "<br>";
//pendefinisian array dapat juga sperti berikut ini
$kampus['nama_kampus'] = "UMSIDA";
$kampus['jurusan'] = "Teknik Informatika";
echo "Kampusku adalah $kampus[nama_kampus] $kampus[jurusan]";
?> </body></html>
Simpan script diatas lalu lihat hasilnya di web browser. Perhatikan
urutan nama-nama yang tampil dari perintah echo $nama[1].$nama[2]. $nama[0];
Struktur
Kontrol
1. Kondisi
(Condition)
Bentuk if
Perintah IF ini akan menjalankan
statement jika kondisinya bernilai benar (True).
Bentuk if-else
Dalam bentuk ini jika ekpresi
bernilai benar maka statement_1 akan dijalankan, tetapi jika salah maka
statement_2 yang akan dijalankan.
Bentuk
if-else-if
Bentuk if-elseif ini cocok untuk melakukan pengambilan
keputusan yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat mengetahui bentuk elseif dan else if.
Switch
Pada prinsipnya penggunaan switch
hampir sama dengan pengunaan kondisi if – elseif. Dalam pengunaan switch juga
disertakan perintah break. Tanpa perintah break semua peryataan akan
dijalankan.
2. Perulangan
While
Perulangan mengunakan while
mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah while akan terus diulang
selama kondisi berisi TRUE dan akan
berhenti jika kondisi berisi FALSE
For
Perulangan mengunakan for mempunyai
3 ekpresi
·
Expr1 adalah ekpresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan
untuk perulangan.
·
Expr2 adalah ekpresi untuk memberikan kondisi dalam
perulangan. Jika kondisi tersebut bernilai TRUE maka perulangan
akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai FALSE makan perulangan akan
berhenti.
·
Expr3 digunakan untuk mengatur nilai variabel yang digunakan
pada expr1
Do-while
Perulangan mengunakan do –
while ini akan berakhir jika ekpresi bernilai FALSE
Konektivitas PHP Dengan MySQL
Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL
1.
Membuka koneksi ke server MySQL
mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.
$conn = mysql_connect (”host”,”username”,”password”);
|
|
Sintaks :
$conn : adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.
host : adalah nama host atau alamat server database MySQL.
username : adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database.
password : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam database.
2. Memilih database yang akan
digunakan di server
mysql_select_db()
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang
dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().
$db =
mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);
|
|
Sintaks
:
$db :
berisi status koneksi kepada database.
$conn :
merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.
namadatabase :
adalah nama database yang akan dikenai proses.
3. Mengambil sebuah query dari
sebuah database.
mysql_query()
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi
database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db().
Sintaks :
$hasil = mysql_query(”SQL Statement”); | |
$hasil : akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.
Contoh SQL Statement : ”SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM”
4. Mengambil record dari database
a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.
$row = mysql_fetch_array($hasil); | |
Sintaks :
$row : adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil : adalah record set yang akan diproses.
b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.
$row = mysql_fetch_assoc($hasil); | |
Sintaks :
c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris.
$row = mysql_fetch_row($hasil); | |
Sintaks :
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.
$row = mysql_num_row($hasil); | |
Sintaks :
$jml : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.
Membuat Database Latihan
a.
Ketik localhost/phpmyadmin pada browser sehingga
muncul halaman berikut:
b.
Klik Baru à Masukan nama database “ latihan(095)”
à tekan Buat
Menguji interkoneksi PHP dengan
MySQL.
<html>
<head>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</head>
<body>
<h1>Demo koneksi database MySQL</h1>
<?php
$conn = mysqli_connect('localhost','root','','latihan(095)');
if ($conn) {
echo "OK";
} else {
echo "Server not connected";
}
?>
</body>
</html>
Melihat
perbedaan antara mysql_fetch_array(), mysql_fetch_assoc(), mysql_fetch_row().
Buatlah tabel liga berikut ini, dengan 3 field :
kode, negara, champion
Pada no 3 isi seperti dibawah ini :
Create table liga (
kode
char(3) not null primary key,
negara
char(15),
champion
int
);
Isilah
tabel dengan data berikut ini :
INSERT INTO liga
(kode, negara,
champion) VALUES ('jer', 'Jerman', 4);
INSERT INTO liga
(kode, negara, champion) VALUES ('spa', 'Spanyol', 4);
INSERT INTO liga
(kode, negara, champion) VALUES ('ing', 'Inggris', 3);
INSERT INTO liga
(kode, negara, champion) VALUES ('bel', 'Belanda', 3);
Melihat perbedaan antara
mysql_fetch_array(), mysqli_fetch_assoc() ,mysqli_fetch_row().
Akses databases menggunakan mysqli_fetch_array()
<HTML>
<HEAD>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysqli_fetch_array</h1>
<?php
$conn=mysqli_connect("localhost","root","","latihan(095)") ;
$hasil = mysqli_query($conn,"SELECT * FROM liga");
while ($row=mysqli_fetch_array($hasil)) {
echo "Liga " .$row["negara"]; //array asosiatif
echo " mempunyai " .$row[2]; //array numeris
echo " wakil di liga champion <br>";
}
?>
</BODY>
</HTML>