Wednesday, January 20, 2021

Wildan Arif UMSIDA


umsida.ac.id 

fst.umsida.ac.id

RANGKUMAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

1. Pengenalan Sistem Operasi Linux

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien. Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :

1.  Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input output.

2.  Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.

3.  Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.

4.  User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain. Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas.


Melihat identitas diri (nomor id dan group id)

   $ id

Melihat tanggal dan kalender dari sistem

Melihat Tanggal saat ini

    $ date

        Melihat Kalender

$ cal 12 2012


Melihat Identitas Mesin

hostname

$ uname



Melihat Siapa yang sedang aktif

$ w


$ who


$ whoami



Manajemen Proses

ps menampilkan PID ( Process ID ) untuk shell dan proses ps itu sendiri

$ ps


$ ls –l /proc/1644


Melihat Status proses

$ cat /proc/1644/status


Melihat Nilai Variabel /proc

$ ls /proc/sys/net/ipv4



Melihat Isi salah satu variabel

$ cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward


$ echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward




Manajemen file

 Membuat direktori dan subdirektori

$ cd /home/[nama user]

$ mkdir music1

$ mkdir music2

$ ls


$ rmdir music1

$ ls

 


File Description

 Untuk melihat isi file dari direktori aktif

$ ls


Untuk melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar

$ ls -l




 Menghapus direktori yang telah kosong

$ rmdir data


Mengopi suatu file cp source destination

$ cp /home/udon.ganteng /home/udon.manis


Melihat Manajemen Memori

$ dmesg | more


$ free


Status Proses

Instruksi ps (proses status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas, tty adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (sleeping) dan R (running), COMMAND merupakan instruksi yamg digunakan.

$ ps


Untuk melihat faktor / elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut. %MEM adalah presentasi sistem memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.

$ ps -u


Sinyal

 Membuat shell script dengan nama loop.sh

$ nano loop.sh


Eksekusi file loop.sh sebagai background.

$ chmod +x loop.sh


$ ./loop.sh $


Melihat proses ID dari loop.sh

$ ps


Menghentikan proses. Nomor 15 (SIGTERM) merupakan default.

$ kill -15 5820


$ kill 5894 


Mengelola Sinyal

 Membuat file prog.sh

$ nano prog.sh

Jalankan program tersebut karena program melakukan looping, maka stop dengan mengirim sinyal interrupt (^C).

$ chmod +x prog.sh

$ ./prog.sh 

Kirimkan sinyal terminasi sebagai berikut

$ kill 7359




Direktori

$ pwd


$ ls


Melihat direktori HOME

$ echo $HOME


Membuat direktori dan subdirektori

$ cd /home/wildan095

$ mkdir folderku1

$ mkdir folderku2

$ ls

$ mkdir A B C A/D A/E A/F B/G

$ ls


Menghapus direktori dan subdirektori

$ rmdir folderku1

$ rmdir B/G B

$ ls


Yum scipt

Install paket samba dari repository lokal umsida.

# cd /tmp/

# yum -y install samba


Melihat files apa saja yang sudah di install

# ls /etc/samba


Melihat file konfigurasi

# ls -l /etc/samba


Konfigurasi software

Untuk konfigurasi software yang sudah kita install tadi bisa menggunakan command NANO.

# nano /etc/samba/smb.conf

 

Membuat folder

Membuat folder yang nantinya akan kita share

# mkdir /home/share


# chmod –R 777 /home/share/





















 




















 

Sunday, January 17, 2021

Wildan Arif UMSIDA

 RANGKUMAN HASIL PRAKTIKUM

umsida.ac.id

fst.umsida.ac.id 


1. HTML DASAR

HTML adalah, (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau dalam computer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

 

Standar minimum elemen HTML adalah:

·      Document Type Declaration (DTD)

·      Head

·      Body


Pada perkembangannya, versi HTML yang mulai dipakai saat ini adalah HTML5  ( HTML Versi 5) yang merupakan standar baru pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur barn dan kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun browserbrowser modern sudah banyak yang mendukung standar HTML baru ini. Untuk tag-tag html versi sebelumnya masih dipakai di modul ini.

Form

Form di bentuk dengan menggunakan pasangan tag <form>dan</form>. Ada 2 atribut yang mengikuti yaitu Action dan Method

1.        Action menentukan URL yang akan dijalankan dan menerima semua masukan pada formulir.

2.      Method digunakan untuk menentukan bagaimana informasi dikirim ke URL yang disebutkan oleh Action, nilai yang sering digunakan berupa atribut GET dan POST.

-   Post membuat informasi dikirim secara terpisah dengan URL.

-   Get membuat informasi dikirim menjadi satu dengan URL.

 

Bentuk Penulisan sebagai berikut :

       <FORM ACTION=” “ METHOD=”POST”>…….</FORM>


          1.       Text Box Tanpa Validasi

            <!DOCTYPE html>

            <html>

            <head>

            <title>textbox</title>

          </head>

          <body>

       <h2>text box tanpa validasi</h2>

       <p>

       <form method="post" action="">

<input name="textbox" type="text" id="textbox" size="30"/>

<input type="submit" name="btnsubmit" id="btnsubmit" value="submit">

   </form>

    </p>

    </body>

    </html>



2.   Text Box Dengan validasi

    <!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>textbox</title>

</head>

<body>

<h2>Validasi Text Box di HTML 5</h2>

<p> <form method="post" action="">

<input name="textbox" type="text" id="textbox" size="30" required="required" placeholder="Text Box Ini Harus Di Isi" />

<input type="submit" name="btnsubmit" id="btnsubmit" value="submit">

</form> </p>

</body>

</html>


3.          Password

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title>password</title>

    </head>

    <body>

    <p>

    <form method="post" action="">

    Password: <input name="textBox" type="password" id="password" size="30"

    required="required" placeholder="Text Box ini harus diisi" />

    <input name="btnSubmit" id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />

    </form>

    </p>

    </body>

    </html>



        4.          CheckBox
            <!DOCTYPE html>
            <html>
            <head>
            <title>======checkbox======</title>
            </head>
            <body>
            <form>
            Jurusan Di Fakultas Teknik UMSIDA : <br>

    <input type="checkbox" name="informatika" CHECKED>Informatika<br>

    <input type="checkbox" name="industri" CHECKED>Industri<br>

    <input type="checkbox" name="elektro" CHECKED>Elektro<br>

    </form>

    </body>

    </html>



5.          Drop Down/Select

<!DOCTYPE html>

<html> 

<head> 

<title>select - Model Drop Down</title>

</head> 

<body>

<form>Matakuliah Yang Aku Sukai : <br> 

<select name= "matakuliah"> 

<option value= "Sistem Operasi"> Sistem Operasi 

<option value= "Jaringan Komputer">Jaringan Komputer 

<option value= "PTI"> PTI 

<option value= "Pascal"> Pascal 

<option value= "Lain-lain"> Lain-lain 

</selected><br> 

</form>

</body> 

</html>


 

6.         Input Tanggal

<!DOCTYPE html>

<html> 

<head> 

<title>Tanggal</title> 

</head> 

<body>

<h2> Input Tanggal</h2> 

<p>

<form method="post" action=""> 

Tempat/Tanggal lahir : <input type="date" name="ttl" /> 

<input name="btnSubmit" id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />

</form> </p> 

</body> 

</html>


        7.          Text Area

<!DOCTYPE html>

<html> 

<head> 

<title>textarea</title> 

</head> 

<body> 

<form> Catatan : <br> 

<textarea name= "komentar" rows="5" cols="40"wrap> silahkan masukkan komentar anda 

</textarea><br> 

</form> 

</body> 

</html> 


         8.          Input Email

    <!DOCTYPE html>

    <html>

    <head>

    <title>Email</title>

    </head>

    <body>

    <h2> Input Email</h2>

    <p>

    <form method="post" action="">

    email : <input type="email" name="email" />

    <input name="btnSubmit" id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />

    </form></p>

    </body>

    </html>




       9.          Radio
    <!DOCTYPE html> 
    <html><head>
    <title>radio</title>
    </head>
    <body>
    <form>
    <h2> Jenis Kelamin: </h2>
    <br>
    <input type ="radio" name="jk" CHECKED> Pria <br>
    <input type ="radio" name="jk" CHECKED> Wanita <br>
    </form>
    </body>
    </html>



        10.         File Browser

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>file</title> 
</head>
<body> 
<form action="upload_file.php" method="post" enctype="multipart/form- data">
<h2> File Browser: </h2><br>
<input type="file" name="upload" value="" width="200" >
</form>
</body>
</html>





2.         CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalams ebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).

Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasiantar paragraph, spasiantarteks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalahbahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkankitauntukmenampilkanhalaman yang samadengan format yang berbeda.

 

Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C padatahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan

Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

 

Versi

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada table /table layout dan media tipeuntuk printer. Kehadiran CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.

 

Penulisan

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:



Bagian  pertama  sebelum  tanda  „{}‟  dinamakan  selector,  sedangkan  yang diapitoleh „{}‟ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.


1.                         External Style Sheet

external.html

<html>
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/ex1.css">
</head>
<body>
<h1>This header is 36 pt</h1>
<h2>This header is blue</h2>
<p>This paragraph has a left margin of 50 pixels</p>
</body>
</html>

 

ex1.css

body {background-color: yellow} h1 {font-size: 36pt}
h2 {color: blue}
p {margin-left: 50px}



2.      Internal Style Sheet

<html>
<head>
<style type="text/css">
h1 {text-decoration: overline; text-align: center;
color: red}
h2 {text-decoration: line-through; text-align: left;
color: green}
h3 {text-decoration: underline; text-align: right}
hr {color:pink}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is header 1</h1>
<hr>
<h2>This is header 2</h2>
<hr>
<h3>This is header 3</h3>
<hr>
</body>
</html>

  


 3.  Inline Style
    <html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>
</head>
<body>
<h1 style="color:red; text-align:center;">Paragraf Pertama</h1>
<p style="color:white; background:red; font-family:arial;">
Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama.Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. </p>
<h1 style="color:orange; text-align:right;">Paragraf Kedua</h1>
<p style="color:yellow; background:orange; font-family:verdana;">
Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. </p>
</body>
</html>




   4.  Background
    <!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Background reapet</title>
<style>
body{background-color: #fc6;
background-image: url("gambar/g.jpg"); background-repeat: no-repeat; background-size: cover;}
h1{color: #3c0;
text-align: center;}
</style>
</head>
<body>
<h1>HI...Welcome to my simple web page</h1>
</body>
</html>



Background-color
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Background Color</title>
<style>
body{background-color: yellow;} h1{color: #f00;}
</style>
</head>
<body>
<h1>Heading 1, dengan warna text merah dan warna belakang nya adalah kuning</h1>
</body>
</html>


Ubah value/nilai dari property background-repeat diatas dengan nilai repeat-x, repeaty dan repeat jika ingin membuat background repeat. Capture tiap tampilan pada browser!



 5.  Pengaturan margin
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Pengaturan Margin Pada Elemen Tabel</title>
<style>
table.margin{margin-left: 1cm;}
</style>
</head>
<body>
<p>Paragraf ini tidak diberi penganturan margin.</p>
<table class="margin" width="50%" border="1">
<tr><td>Tabel dengan Margin Kiri 1 cm</td></tr>
<tr><td>&nbsp;</td></tr>
</table>
</body>
</html>




6.    Pengaturan Dimensi Gambar
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Pengaturan Dimensi Gambar</title>
<style>
img.normal{height: auto;
width: auto;} img.besar{height: 300px;
width: 300px;} img.kecil{height: 40px;
width: 50px;}
</style>
</head>
<body>
<img src="gambar/erg.png" class="normal">&nbsp;
<img src="gambar/erg.png" class="besar">&nbsp;
<img src="gambar/erg.png" class="kecil">&nbsp;
</body>
</html>




7.     Web Page Layout menggunakan table dan CSS


<html>
<head>
<title> Web Page Layout menggunakan table dan CSS</title>
<style type="text/css"> #main{ width: 720px;
border-collapse: collapse; border: solid #000000 1px;}
#header{ height:110px;
width: 120px;
background-color:#99CC00; color:#FFFFFF;
font-family:verdana; font-size:25px;
font-style:italic;}
#content{ font-family: Verdana,Arial,Sans-serif; font-size: 10pt ;
padding-left:10px; padding-top:10px; padding-right:10px; padding-bottom:10px;}
#navigation{ width: 160px;
height:500px; text-align: center;
border: solid 1px red;
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 8pt ;
line-height: 22px; font-weight: bold;
background-color:#990000;} #footer{ text-align: center;
background-color:#000000; color:#FFFF66;
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 8pt ;
height:30px;}</style>
</head>
<body>
<table id= "main" align="center">
<tr> <td id="header" colspan="2" >Header</td></tr>
<tr> <td id="navigation">Navigation</td>
<td id="content">Content</td></tr>
<tr> <td colspan="2" id="footer">Bottom Navigation</td> </tr>
</table>
</body>
</html>



Javascript

Javascipt adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server.

Javascript bukan bahasa java dan meupakan dua bahasa yang berbeda. Javascrip diinterpretasikan oleh klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil kompilasinya dijalankan oleh clien.

 

Struktur Javascript

<script language=”javascript”>

<!--

Penulisan javascript kode

//-->

</script> Keterangan :

Kode <!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.

 

Javascript sebagai bahasa berorientasikan objek

properti adalah atribut dari sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai properti warna mobil. Penulisan:

nama_objek.nama_properti=nilai window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”

metode adalah sekumpulan kode yang digunakn untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek. Penulisannya: nama_objek.nama_method(parameter)

document.write(“hallo”)

 


1.    Pemakaian Alert Sebagai Property Window

<HTML>
<head>
<title>Alert Box</title>
</head>
<body>
<script language="JavaScript">
<!--window.alert("Ini merupakan pesan untuk anda");//-->
</script>
</body>
</HTML>

2.           Pemakaian Metode Dalam Objek

<HTML>
<head>
<title>Scrip JavaScript</title>
</head>
<body>
Percobaan memakai JavaScript :<br>
<script language="JavaScript"> document.write("Selamat Mencoba JavaScript<br>"); document.write("Semoga Sukses!");
</script>
</body>
</HTML>


3.    Pemakain Promt

<HTML>
<head>
<title>Pemasukan Data</title>
</head>
<body>
<script language= "JavaScript">
var nama = prompt("Siapa nama Anda?", "Masukan nama Anda"); document.write ("Hai, "+nama);
</script>
</body>
</HTML>


4.    Pembuatan Fungsi Dan Cara Pemanggilannya

<HTML>
<head>
<title>CONTOH PROGRAM JAVASCRIPT</title>
</head>
<script language="JavaScript"> function pesan() {
alert ("memanggil javascript lewat body onload")}
</script>
<body onload=pesan()>
</body>
</HTML>


PHP

PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP digunakan tanda <? ...  ?> atau <?php ...  ?>.
 
Beberapa script dasar PHP
·       Menampilkan text
echo " .. text .... <br>"
<br> :  ganti baris
 
·       Variabel
Untuk membuat variabel diberi tanda dollar($). Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar adalah:
-        Karakter pertama tidak boleh berupa angka(harus berupa huruf atau garis bawah)
-        Tidak mengandung spasi
-        Pemakaian huruf kapital dan huruf kecil dibedakan
Contoh  penulisan  variable :
$data, $data l, $data_ku
 PHP dapat anda Download secara free atau cuma-cuma. Kunjungi saja situs 
www.php.net, dan download versi terbarunya.
Ketikkan program berikut ini:
<html>
        <head>
               <title>Variabel</title>
        </head>
        <body>
               <?php
               $nilai_1 = 10;
               $nilai_2 = 3;
                $nilai_3 =  2 * $nilai_1 + 8 * $nilai_2;
               echo "nilai = ", $nilai_3;
               echo "<br>";
               $jumlah = $nilai_1 + $nilai_2;
               echo "hasil dari $nilai_1 + $nilai_2 adalah : $jumlah";
               echo "<br><br>";
               echo "\"nama : wildan arif hidayatulloh\" <br>";
               echo "NIM  191080200095.";
               ?>
        </body>
</html>

Catatan :
Nama dan NIM diatas ganti dengan nama masing-masing.
Simpan dengan menggunakan ekstensi php (misalnya mod_2.php), dan jalankan di web browser.





<html>
<head>
    <title>Pemrograman PHP dengan Array</title>
</head>
<body>
    <?php
    //penulisan array dapat dibuat seperti berikut
      $nama[] = " Hidayatulloh";
      $nama[] = "Wildan";
      $nama[] = " Arif";
 
      echo $nama[1] .$nama[2] .$nama[0];
      echo "<br>";

    //pendefinisian array dapat juga sperti berikut ini

      $kampus['nama_kampus']  = "UMSIDA";

      $kampus['jurusan']   =  "Teknik Informatika";

      echo "Kampusku adalah $kampus[nama_kampus] $kampus[jurusan]";

    ?> </body></html>

 

 

 Simpan script diatas lalu lihat hasilnya di web browser. Perhatikan urutan nama-nama yang tampil dari perintah echo $nama[1].$nama[2]. $nama[0];

     Struktur Kontrol

1.   Kondisi (Condition)

Bentuk if

Perintah IF ini akan menjalankan statement jika kondisinya bernilai benar (True).

Bentuk if-else

Dalam bentuk ini jika ekpresi bernilai benar maka statement_1 akan dijalankan, tetapi jika salah maka statement_2 yang akan dijalankan.

                                            atau

                

Bentuk if-else-if

Bentuk if-elseif ini cocok untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat mengetahui bentuk elseif dan else if.

Switch

Pada prinsipnya penggunaan switch hampir sama dengan pengunaan kondisi if – elseif. Dalam pengunaan switch juga disertakan perintah break. Tanpa perintah break semua peryataan akan dijalankan.

2.   Perulangan

While

Perulangan mengunakan while mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah while akan terus diulang selama kondisi berisi TRUE dan akan berhenti jika kondisi berisi FALSE

For

Perulangan mengunakan for mempunyai 3 ekpresi

·     Expr1 adalah ekpresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan untuk perulangan.

·     Expr2 adalah ekpresi untuk memberikan kondisi dalam perulangan. Jika kondisi tersebut bernilai TRUE maka perulangan akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai FALSE makan perulangan akan berhenti.

·     Expr3 digunakan untuk mengatur nilai variabel yang digunakan pada expr1

Do-while

Perulangan mengunakan do – while ini akan berakhir jika ekpresi bernilai FALSE



 

Konektivitas PHP Dengan MySQL

Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL

1. Membuka koneksi ke server MySQL

mysql_connect()

Digunakan untuk melakukan uji  dan koneksi kepada server database MySQL.

                $conn = mysql_connect (”host”,”username”,”password”);

 

                                                                                   

Sintaks :

$conn              : adalah nama variabel penampung status hasil            koneksi kepada database.

host                 : adalah nama host atau alamat server database                                 MySQL.

username        : adalah nama user yang telah diberi hak untuk             dapat mengakses server database.

password        : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke                             dalam database. 

2. Memilih database yang akan digunakan di server

mysql_select_db()

Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().

                   $db = mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);

 

 

Sintaks :

$db                  : berisi status koneksi kepada database.

$conn              : merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.

namadatabase : adalah nama database yang akan dikenai proses.

 

3. Mengambil sebuah query dari sebuah database.

mysql_query()

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db().

Sintaks :

               $hasil = mysql_query(”SQL Statement”);

 

 

$hasil              : akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.

Contoh SQL Statement : ”SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM”

 

4. Mengambil record dari database

a. mysql_fetch_array()

Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.

                $row = mysql_fetch_array($hasil);

 

Sintaks :

$row           : adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.

$hasil          : adalah record set yang akan diproses.

 

b. mysql_fetch_assoc()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.

$row = mysql_fetch_assoc($hasil);

 

Sintaks :

 

 

c.  mysql_fetch_row()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris.

                $row = mysql_fetch_row($hasil);

 

Sintaks :

 

           

d. mysql_num_rows()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.

                $row = mysql_num_row($hasil);

 

Sintaks :

$jml                        : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.

 

Membuat Database Latihan

a.   Ketik localhost/phpmyadmin pada browser sehingga muncul halaman berikut:


b.   Klik Baru à Masukan nama database “ latihan(095)à tekan Buat

  

 

Menguji interkoneksi PHP dengan MySQL.

<html>
<head>
   <title>Koneksi Database MySQL</title>
</head>
<body>
<h1>Demo koneksi database MySQL</h1>
 
<?php
$conn = mysqli_connect('localhost','root','','latihan(095)');
if ($conn) {
    echo "OK";
} else {
   echo "Server not connected";
}
?>
</body>
</html>
 

 Melihat perbedaan antara mysql_fetch_array(), mysql_fetch_assoc(),  mysql_fetch_row().

Buatlah tabel liga berikut ini, dengan 3 field : kode, negara, champion


Pada no 3 isi seperti dibawah ini :

Create table liga (
      kode char(3) not null primary key,
      negara char(15),
      champion int
);

Isilah tabel dengan data berikut ini :

INSERT INTO liga (kode, negara, champion) VALUES ('jer', 'Jerman', 4);
INSERT INTO liga (kode, negara, champion) VALUES ('spa', 'Spanyol', 4);
INSERT INTO liga (kode, negara, champion) VALUES ('ing', 'Inggris', 3);
INSERT INTO liga (kode, negara, champion) VALUES ('bel', 'Belanda', 3);

 Melihat perbedaan antara mysql_fetch_array(), mysqli_fetch_assoc() ,mysqli_fetch_row().


  Akses databases menggunakan mysqli_fetch_array()

<HTML>
<HEAD>
   <title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysqli_fetch_array</h1>
<?php
$conn=mysqli_connect("localhost","root","","latihan(095)") ;
 $hasil = mysqli_query($conn,"SELECT * FROM liga");
while ($row=mysqli_fetch_array($hasil)) {
    echo "Liga " .$row["negara"]; //array asosiatif
    echo " mempunyai " .$row[2];  //array numeris
    echo " wakil di liga champion <br>";
}
?>
</BODY>
</HTML>