RANGKUMAN HASIL PRAKTIKUM
1. HTML DASAR
HTML adalah, (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa
standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen
pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel.
HTML juga dapat digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau
dalam computer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar
situs dalam dunia internet.
Standar minimum elemen HTML adalah:
· Document
Type Declaration (DTD)
· Head
· Body
Pada perkembangannya, versi HTML yang mulai dipakai saat ini
adalah HTML5 ( HTML Versi 5) yang
merupakan standar baru pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan
fitur barn dan kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML
sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah
terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap
pengembangan, namun browserbrowser modern sudah banyak yang mendukung standar
HTML baru ini. Untuk tag-tag html versi sebelumnya masih dipakai di modul ini.
Form
Form di bentuk dengan menggunakan pasangan tag <form>dan</form>. Ada 2 atribut yang mengikuti yaitu Action dan Method
1. Action menentukan URL yang akan
dijalankan dan menerima semua masukan pada formulir.
2. Method digunakan untuk menentukan
bagaimana informasi dikirim ke URL yang disebutkan oleh Action, nilai yang
sering digunakan berupa atribut GET dan POST.
- Post membuat informasi
dikirim secara terpisah dengan URL.
- Get membuat informasi
dikirim menjadi satu dengan URL.
Bentuk Penulisan sebagai berikut :
<FORM
ACTION=” “ METHOD=”POST”>…….</FORM>
1. Text
Box Tanpa Validasi
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>textbox</title>
</head>
<body>
<h2>text box tanpa validasi</h2>
<p>
<form method="post" action="">
<input name="textbox" type="text" id="textbox" size="30"/>
<input type="submit" name="btnsubmit" id="btnsubmit" value="submit">
</form>
</p>
</body>
</html>
2. Text
Box Dengan validasi
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>textbox</title>
</head>
<body>
<h2>Validasi Text Box di HTML 5</h2>
<p> <form method="post" action="">
<input name="textbox" type="text" id="textbox" size="30" required="required" placeholder="Text Box Ini Harus Di Isi" />
<input type="submit" name="btnsubmit" id="btnsubmit" value="submit">
</form> </p>
</body>
</html>
3. Password
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>password</title>
</head>
<body>
<p>
<form method="post" action="">
Password: <input name="textBox" type="password" id="password" size="30"
required="required" placeholder="Text Box ini harus diisi" />
<input name="btnSubmit" id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />
</form>
</p>
</body>
</html>
<input type="checkbox" name="informatika" CHECKED>Informatika<br>
<input type="checkbox" name="industri" CHECKED>Industri<br>
<input type="checkbox" name="elektro" CHECKED>Elektro<br>
</form>
</body>
</html>
5.
Drop Down/Select
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>select - Model Drop Down</title>
</head>
<body>
<form>Matakuliah Yang Aku Sukai : <br>
<select name= "matakuliah">
<option value= "Sistem Operasi"> Sistem Operasi
<option value= "Jaringan Komputer">Jaringan Komputer
<option value= "PTI"> PTI
<option value= "Pascal"> Pascal
<option value= "Lain-lain"> Lain-lain
</selected><br>
</form>
</body>
</html>
6. Input Tanggal
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Tanggal</title>
</head>
<body>
<h2> Input Tanggal</h2>
<p>
<form method="post" action="">
Tempat/Tanggal lahir : <input type="date" name="ttl" />
<input name="btnSubmit" id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />
</form> </p>
</body>
</html>
7. Text Area
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>textarea</title>
</head>
<body>
<form> Catatan : <br>
<textarea name= "komentar" rows="5" cols="40"wrap> silahkan masukkan komentar anda
</textarea><br>
</form>
</body>
</html>
8. Input Email
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Email</title>
</head>
<body>
<h2> Input Email</h2>
<p>
<form method="post" action="">
email : <input type="email" name="email" />
<input name="btnSubmit" id="btnSubmit" type="submit" value="Submit" />
</form></p>
</body>
</html>
10. File Browser
<html>
<head>
<title>file</title>
</head>
<body>
<form action="upload_file.php" method="post" enctype="multipart/form- data">
<h2> File Browser: </h2><br>
<input type="file" name="upload" value="" width="200" >
</form>
</body>
</html>
2.
CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk
mengendalikan beberapa komponen dalams ebuah web sehingga akan lebih
terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti
Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab,
bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama
dalam beberapa berkas (file).
Pada
umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan
bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian
tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink,
warna mouse over, spasiantar paragraph, spasiantarteks, margin kiri, kanan,
atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalahbahasa style sheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS
memungkinkankitauntukmenampilkanhalaman yang samadengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang
berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan
ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah
teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C
padatahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan
Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai
atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan
CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa
ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu
melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi
konten, downloadable, huruf font, tampilan pada table /table layout dan media
tipeuntuk printer. Kehadiran CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi
pertama dan kedua.
Penulisan
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai
kode sebagai berikut:
Bagian pertama sebelum tanda „{}‟ dinamakan selector, sedangkan yang diapitoleh „{}‟ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.
1.
External Style Sheet
external.html
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/ex1.css">
</head>
<body>
<h1>This header is 36 pt</h1>
<h2>This header is blue</h2>
<p>This paragraph has a left margin of 50 pixels</p>
</body>
</html>
ex1.css
h2 {color: blue}
p {margin-left: 50px}
<head>
<style type="text/css">
h1 {text-decoration: overline; text-align: center;
color: red}
h2 {text-decoration: line-through; text-align: left;
color: green}
h3 {text-decoration: underline; text-align: right}
hr {color:pink}
<body>
<h1>This is header 1</h1>
<hr>
<h2>This is header 2</h2>
<hr>
<h3>This is header 3</h3>
<hr>
</body>
</html>
| 3. Inline Style <html> <head> <title>Belajar CSS</title> </head> <body> <h1 style="color:red; text-align:center;">Paragraf Pertama</h1> <p style="color:white; background:red; font-family:arial;"> Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama.Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. Ini adalah paragraf pertama. </p> <h1 style="color:orange; text-align:right;">Paragraf Kedua</h1> <p style="color:yellow; background:orange; font-family:verdana;"> Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. Ini adalah paragraf kedua. </p> </body> </html> |
|
4. Background |
<html>
<head>
<title>Background reapet</title>
<style>
body{background-color: #fc6;
background-image: url("gambar/g.jpg"); background-repeat: no-repeat; background-size: cover;}
h1{color: #3c0;
text-align: center;}
</style>
</head>
<body>
<h1>HI...Welcome to my simple web page</h1>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Background Color</title>
<style>
body{background-color: yellow;} h1{color: #f00;}
</style>
</head>
<body>
<h1>Heading 1, dengan warna text merah dan warna belakang nya adalah kuning</h1>
</body>
</html>
Ubah value/nilai dari property background-repeat diatas
dengan nilai repeat-x, repeaty dan repeat jika ingin membuat background repeat.
Capture tiap tampilan pada browser!
<html>
<head>
<title>Pengaturan Margin Pada Elemen Tabel</title>
<style>
table.margin{margin-left: 1cm;}
</style>
</head>
<body>
<p>Paragraf ini tidak diberi penganturan margin.</p>
<table class="margin" width="50%" border="1">
<tr><td>Tabel dengan Margin Kiri 1 cm</td></tr>
<tr><td> </td></tr>
</table>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Pengaturan Dimensi Gambar</title>
<style>
img.normal{height: auto;
width: auto;} img.besar{height: 300px;
width: 300px;} img.kecil{height: 40px;
width: 50px;}
</style>
</head>
<body>
<img src="gambar/erg.png" class="normal">
<img src="gambar/erg.png" class="besar">
<img src="gambar/erg.png" class="kecil">
</body>
</html>
<head>
<title> Web Page Layout menggunakan table dan CSS</title>
<style type="text/css"> #main{ width: 720px;
border-collapse: collapse; border: solid #000000 1px;}
#header{ height:110px;
width: 120px;
background-color:#99CC00; color:#FFFFFF;
font-family:verdana; font-size:25px;
font-style:italic;}
#content{ font-family: Verdana,Arial,Sans-serif; font-size: 10pt ;
padding-left:10px; padding-top:10px; padding-right:10px; padding-bottom:10px;}
#navigation{ width: 160px;
height:500px; text-align: center;
border: solid 1px red;
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 8pt ;
line-height: 22px; font-weight: bold;
background-color:#990000;} #footer{ text-align: center;
background-color:#000000; color:#FFFF66;
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 8pt ;
height:30px;}</style>
</head>
<body>
<table id= "main" align="center">
<tr> <td id="header" colspan="2" >Header</td></tr>
<tr> <td id="navigation">Navigation</td>
<td id="content">Content</td></tr>
<tr> <td colspan="2" id="footer">Bottom Navigation</td> </tr>
</table>
</body>
</html>
Javascript
Javascipt adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server.
Javascript
bukan bahasa java dan meupakan dua bahasa yang berbeda. Javascrip
diinterpretasikan oleh klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil
kompilasinya dijalankan oleh clien.
Struktur Javascript
<script language=”javascript”>
<!--
Penulisan javascript kode
//-->
</script>
Keterangan :
Kode
<!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar
sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.
Javascript sebagai
bahasa berorientasikan objek
properti adalah atribut dari sebuah objek. Contoh: objek
mobil mempunyai properti warna mobil. Penulisan:
nama_objek.nama_properti=nilai
window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”
metode adalah sekumpulan kode yang digunakn untuk melakukan
sesuatu tindakan terhadap objek. Penulisannya:
nama_objek.nama_method(parameter)
document.write(“hallo”)
<head>
<title>Scrip JavaScript</title>
</head>
<body>
Percobaan memakai JavaScript :<br>
<script language="JavaScript"> document.write("Selamat Mencoba JavaScript<br>"); document.write("Semoga Sukses!");
</script>
</body>
</HTML>
PHP
<head>
<title>Variabel</title>
</head>
<body>
<?php
$nilai_1 = 10;
$nilai_2 = 3;
$nilai_3 = 2 * $nilai_1 + 8 * $nilai_2;
echo "nilai = ", $nilai_3;
echo "<br>";
$jumlah = $nilai_1 + $nilai_2;
echo "hasil dari $nilai_1 + $nilai_2 adalah : $jumlah";
echo "<br><br>";
echo "\"nama : wildan arif hidayatulloh\" <br>";
echo "NIM 191080200095.";
?>
</body>
</html>
<head>
<title>Pemrograman PHP dengan Array</title>
</head>
<body>
<?php
//penulisan array dapat dibuat seperti berikut
$nama[] = " Hidayatulloh";
$nama[] = "Wildan";
$nama[] = " Arif";
echo $nama[1] .$nama[2] .$nama[0];
echo "<br>";
//pendefinisian array dapat juga sperti berikut ini
$kampus['nama_kampus'] = "UMSIDA";
$kampus['jurusan'] = "Teknik Informatika";
echo "Kampusku adalah $kampus[nama_kampus] $kampus[jurusan]";
?> </body></html>
Simpan script diatas lalu lihat hasilnya di web browser. Perhatikan urutan nama-nama yang tampil dari perintah echo $nama[1].$nama[2]. $nama[0];
Struktur
Kontrol
1. Kondisi
(Condition)
Bentuk if
Perintah IF ini akan menjalankan statement jika kondisinya bernilai benar (True).
Bentuk if-else
Dalam bentuk ini jika ekpresi
bernilai benar maka statement_1 akan dijalankan, tetapi jika salah maka
statement_2 yang akan dijalankan.
atau
Bentuk
if-else-if
Bentuk if-elseif ini cocok untuk melakukan pengambilan
keputusan yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat mengetahui bentuk elseif dan else if.
Switch
Pada prinsipnya penggunaan switch hampir sama dengan pengunaan kondisi if – elseif. Dalam pengunaan switch juga disertakan perintah break. Tanpa perintah break semua peryataan akan dijalankan.
2. Perulangan
While
Perulangan mengunakan while
mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah while akan terus diulang
selama kondisi berisi TRUE dan akan
berhenti jika kondisi berisi FALSE
For
Perulangan mengunakan for mempunyai
3 ekpresi
·
Expr1 adalah ekpresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan
untuk perulangan.
·
Expr2 adalah ekpresi untuk memberikan kondisi dalam
perulangan. Jika kondisi tersebut bernilai TRUE maka perulangan
akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai FALSE makan perulangan akan
berhenti.
· Expr3 digunakan untuk mengatur nilai variabel yang digunakan pada expr1
Do-while
Perulangan mengunakan do – while ini akan berakhir jika ekpresi bernilai FALSE
Konektivitas PHP Dengan MySQL
Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL
1.
Membuka koneksi ke server MySQL
mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.
|
Sintaks :
$conn : adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.
host : adalah nama host atau alamat server database MySQL.
username : adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database.
2. Memilih database yang akan
digunakan di server
mysql_select_db()
Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang
dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().
|
Sintaks :
$db :
berisi status koneksi kepada database.
$conn :
merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.
namadatabase :
adalah nama database yang akan dikenai proses.
3. Mengambil sebuah query dari
sebuah database.
mysql_query()
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi
database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db().
Sintaks :
|
$hasil : akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.
Contoh SQL Statement : ”SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM”
4. Mengambil record dari database
a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.
|
Sintaks :
$row : adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil : adalah record set yang akan diproses.
b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.
|
Sintaks :
c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris.
|
Sintaks :
d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.
|
Sintaks :
$jml : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.
Membuat Database Latihan
a.
Ketik localhost/phpmyadmin pada browser sehingga
muncul halaman berikut:
b.
Klik Baru à Masukan nama database “ latihan(095)”
à tekan Buat
Menguji interkoneksi PHP dengan MySQL.
Isilah
tabel dengan data berikut ini :
INSERT INTO liga (kode, negara, champion) VALUES ('ing', 'Inggris', 3);
INSERT INTO liga (kode, negara, champion) VALUES ('bel', 'Belanda', 3);
<HEAD>
<title>Koneksi Database MySQL</title>
</HEAD>
<BODY>
<h1>Koneksi database dengan mysqli_fetch_array</h1>
<?php
$conn=mysqli_connect("localhost","root","","latihan(095)") ;
while ($row=mysqli_fetch_array($hasil)) {
echo "Liga " .$row["negara"]; //array asosiatif
echo " mempunyai " .$row[2]; //array numeris
echo " wakil di liga champion <br>";
}
?>
</BODY>
</HTML>
Penjelasan
1. Support banyak
platform: Webkit (Android, iOS,
Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows
Phone, Blackberry, Bada,
Meego.
2. Berbasis
JQuery yang populer.
3. Penggunanya
banyak dan forum aktif.
jQuery Mobile
menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form
dan navigasi.Kode ini
dibangun oleh
jQuery
dan terus
dikembangkan
oleh pengembangnya secara aktif untuk
memperbaiki
bug-bug yang
ada diaplikasi ini. Banyak
fitur yang
ditawarkan dalam
framework
ini termasuk
dukungan HTML5,
Ajax-powered
navigasi
link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.
Sebelum
melakukan praktikum Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile ini, yang perlu
disiapkan adalah:
a. jquery.mobile-1.3.2.min.css
b.
c. jquery.mobile-1.3.2.min.js
d. images
e. Opera
Mobile Emulator download gratis.
1. Basic Template
2. Membuat 2 halaman
3.
Membuat Tombol
4. Membuat Navigasi



































No comments:
Post a Comment